Tempat yang pertama harus kita datangi adalah Pak RT - RW. Perlengkapan yang dibawa kemarin waktu aku adalah:
- Fotokopi KTP 1 lembar
- Fotokopi KK 1 lembar
- Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
- Materai 6000 1 lembar
Nantinya Pak RT kita ini akan memberikan dua surat ke kita:
1. Surat Pernyataan Belum Menikah (kita yang isi dan tandatangan)
2. Surat Pengantar Nikah (pak RT yang isi, dan ditandatangan + stempel RT dan RW)
Well, alhamdulillah aku ngga harus ke RW lagi karena pak RT ku ini punya stempel RW juga hihihi.
Biaya yang dikeluarkan: ngga tau, seharusnya sih gratis (yasin yg ngurus :P )
Kelurahan Ulujami
Jalan Ulujami Raya No. 1
021-7370-639
Dari Pak RT aku langsung lanjut ke Kelurahan Ulujami.Well, ini kelurahan lumayan susah dicari jg. Sedikit info angkutan umum yang lewat di sini adalah Angkot 05 jurusan Kebayoran Lama - Ceger dan Angkot D18 jurusan Ciputat - Ciledug. Ini kelurahan letaknya sebelum Pondok Pesantren Darunnajah, jadi kalau kalian dari arah Cipulir dan sudah melihat Darunnajah, tandanya sudah kelewatan. Berhenti disitu saja dan jalan kearah balik sampai ada plang Lurah Ulujami lalu belok disitu. Lurus terus saja sampai mentok, disitulah letak kelurahannya.
Perlengkapan yang dibawa adalah satu bundel yang sudah kudapat dari Pak RT tadi:
- Fotokopi KTP 1 lembar
- Fotokopi KK 1 lembar
- Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
- Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
- Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
Biaya yang dikeluarkan: 50 ribu (PUNGLI)
KUA Pesanggrahan
Jl. Beo No. 19, Jakarta Selatan
021-736-5966
Dari Lurah Ulujami aku lanjut ke KUA Pesanggrahan. Satu hal yang harus kalian para capeng tahu adalah tidak semua orang tahu jalan ke KUA. Dan kebanyakan KUA terletak ditempat terpencil yang susah dijangkau. Walaupun ada juga sih yang letaknya di dekat jalan besar seperti KUA Tebet. Dan sekali lagi, jangan terkecoh dengan nama jalan. Sehari sebelumnya aku googling dimana letaknya. Dan ketemu beberapa blog yang bilang kalo KUA ini letaknya dibelakang kecamatan Pesanggrahan melewati jalan ilalang dan rumah pertama itulah KUA nya.
Nanya ke supir angkot ngga ada yang tahu letak KUA Pesanggrahan, jadilah aku nanya Kecamatannya aja. Akhirnya aku naik Angkot D18 jurusan Ciputat-Ciledug dan nyambung naik Angkot S14 jurusan Pondok Labu - Petukangan Utara. Turun di depan kecamatan persis. Aku sempet nyasar melewati Puskesmas Pesanggrahan sampai ke SD. Karena ngga ketemu juga KUA nya, akhirnya nanya sekalian ngadem di warung deket situ. Ibu-ibunya bilang "itu ada seng, masuk aja jalan kedalem situ. Rumah pertama sebelah kanan itu KUA nya."
Well, aku pikir yang harus kita lakukan adalah berjalan di jalanan samping ilalang tersebut. Ternyata bukan saudara-saudara. Untuk sampai ke KUA, kita harus melewati ilalang-ilalang tersebut dengan mengacu pada jalan setapak yang bahkan aku ngga tau dimana. Terlebih paginya hujan deras dan jalanan yang mau kepuskesmasnya saja banyak genangan, ngga kebayang itu jalan setapaknya gimana. Akhirnya nyerah dan memutuskan untuk naik ojek. Lucunya tukang ojek nya malah bilang "lah ini dibelakang neng KUA nya, lewatin ilalang-ilalang ini". Karena beneran udah ngga mau nyasar lagi akhirnya tetep naik ojek bayar 5 ribu. Dan ojeknya ini muter lewat Jalan Beo. Bodohnya adalah, ini angkot D18 lewat sini sebelumnya. Tahu gitu aku ngga usah nyambung naik angkot S14 deh.
Buat yang naik motor, kalau dari rel kereta Ulujami (tempat tabrakan kereta-truk tangki) lurus terus aja. Nanti ketemu Pasar Bintaro di sebelah kiri jalan. Lurus lagi sampe ketemu kayak jembatan kecil dan jalannya membelok ke kiri. Nah ketika membelok ini ada plang Jalan Beo dan jalanan menanjak keatas. Dari tanjakan itu lurus terus aja (berkelok-kelok banget sih sebenernya). Sampai ketemu belokan ke kiri yang bukan rumah, belok disitu. Lurus lagi, rumah paling ujung sebelah kiri itu KUA nya. Itu masuk lagi kedalam KUA nya. Parkir motor/mobilnya didalem situ. Dari KUA nya memang kelihatan ada jalanan menuju Puskesmas yang gedungnya pun kelihatan dari situ. Tapi yah, hati-hati becek saat musim penghujan begini.
Perlengkapan yang dibawa (2 rangkap bundel fotokopi berkas seperti yang di kelurahan tadi, aslinya diambil untuk arsip kelurahan):
- Fotokopi KTP 1 lembar
- Fotokopi KK 1 lembar
- Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
- Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
- Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: PM-1 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N1 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N2 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N4 1 lembar
Biaya yang diperlukan: 20 ribu / seikhlasnya
KUA Tebet
Jl. Tebet Barat Dalam 11
021-829-7707
Lanjut lagi ke KUA Tebet, KUA nya yasin. Yasin nya udah masuk kerja lagi dan ngga bisa ijin-ijin akhirnya aku yang ngurus. Sempet bingung naik apa kesananya, aku terkecoh sama kata-kata Tebet Barat Dalam. Akhirnya langsung melirik ketukang ojek. Dari Gelael sampai KUA Tebet naik ojek aku tawar 10 ribu. Dan ternyataaaaaaa, itu KUA persis dibelakang Kecamatan Tebet. Iya, Kecamatan Tebet yang di Jl. Prof. Dr. Supomo. Tahu gitu ngga usah naik ojek deh. Naik Metro 62 jurusan Pasar Minggu - Manggarai aja. Turun langsung di depan Kecamatannya. Yasudahlah, pengalaman.
Langsung masuk ke ruang pendaftaran dan kasih bundel berkas nya yasin:
- Fotokopi KTP 1 lembar
- Fotokopi KK 1 lembar
- Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
- Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: PM-1 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N1 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N2 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N4 1 lembar
Biaya yang dikeluarkan : 20 ribu / seikhlasnya.
KUA Pancoran
Jl. Rawajati Barat V Kel. Rawajati
021-794-8428
Dan inilah KUA yang akan menjadi tempat bersejarah untuk diriku dan yasin. KUA paling terpencil diantara yang lainnya dan paling susah dicari, dimana kami mendaftarkan pernikahan kami. Sangat tidak disarankan naik angkutan umum kalau kesini. Karena letaknya sungguh jauh dari
Supir angkot di tebet ngga kayak supir angkot di ulujami yang mengingatkan penumpangnya untuk turun ketika sudah sampai tujuan. Angkot pertama yang aku naiki bahkan sudah sampai MT Haryono dan aku pun turun dengan menggratiskan diri sendiri (saat itu uangku mepet sekali dan ngga nemu ATM hiks). Ya salah si abang dong, kok ngga diinget, kan dari awal aku udah nanya Kecamatan Pancoran. Katanya lewat. Kok aku malah dilupain.
Naiklah angkot arah balik. Ini juga hampir keterusan karena abangnya juga lupa. Untung aku sadar pas liat plang Kecamatan Pancoran belok kiri. Perasaan angkot-angkot di ulujami juga banyak deh penumpangnya. Tapi kalo aku nanya jalan pasti diingetin untuk turun kalau udah sampe.
Akhirnya aku jalan sampai Kecamatan Pancoran. Semenjak disasarin begitu, aku udh firasat jelek dan terbukti. KUA Pancoran letaknya ngga tetanggaan sama Kecamatan. Akhirnya nanya lagi ke ibu warung. Disitu juga ada mba-mba (atau ibu-ibu?) yang lagi beli minum dan ngejelasin jalanan menuju KUA Pancoran yang super ribet. Dan alhamdulillah banget ibu-ibu ini nawarin jadi tukang ojek dadakan dan dengan bayaran yang seikhlasnya juga. Ya Allah, semoga kebaikan ibu dibalas Allah dengan adil yah bu :")
Dan bener aja loh capengs. Aku mungkin ngga akan pernah sampai ke KUA ini kalau ngga ada si ibu tadi. Lokasinya bisa di cek di Location post ini atau cari di Google Maps dengan query : -6.260391, 106.852016. Nah itu yang atapnya coklat tuh KUA nya. Dan buat yang mau kesini naik mobil, bakal tetep harus jalan kaki. Karena ngga muat mobil, jalanannya gang gitu. Jadi dari jalanan samping Kalibata City itu lurus terus. Kalau ketemu persimpangan tetep ambil yang lurus masuk ke gang aja. Sampai jalan didepannya menyempit dan ngga bisa masuk mobil lagi, nanti disebelahnya persis ada gapura disebelah kanan gang. Masuk situ. Ikutin jalan aja sampai ketemu halaman gede yang pagarnya dibuka. Nah itu KUA nya.
Perlengkapan yang harus dibawa untuk pendaftaran:
- Fotokopi KTP CPP 1 lembar
- Fotokopi KTP CPW 1 lembar
- Fotokopi KK CPP 1 lembar
- Fotokopi KK CPW 1 lembar
- Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
- Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 CPP 1 lembar
- Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 CPW 1 lembar
- Surat Pengantar Nikah RT-RW CPP 1 lembar
- Surat Pengantar Nikah RT-RW CPW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: PM-1 CPP 1 lembar
- Surat Keterangan Model: PM-1 CPW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N1 CPP 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N1 CPW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N2 CPP 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N2 CPW 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N4 CPP 1 lembar
- Surat Keterangan Model: N4 CPW 1 lembar
- Surat Pemberitahuan Kehendak Nikah / Numpang Nikah 1 lembar
- Surat Rekomendasi Nikah 1 lembar
- Pas Foto 2x3 CPP 3 lembar
- Pas Foto 4x6 CPP 1 lembar
- Pas Foto 2x3 CPW 3 lembar
- Pas Foto 4x6 CPW 1 lembar
Berkasku pun diperiksa. Ternyata yang yasin bawa adalah Pas Foto 3x4 saja. Hiks, untung si ibu bilang boleh menyusul. Saranku jika mendaftar di KUA tempat kita akan menikah, sebaiknya kedua capeng ikut. Karena nantinya harus ada Surat Persetujuan Mempelai N3 dan Surat Pengumuman Kehendak Nikah NC yang harus diisi oleh kedua belah pihak. Aku juga dikasih 2 buah majalah pernikahan gitu. Udah takut aja disuruh bayar karena duit di dompet tinggal 17 ribu. Takut ngga bisa pulang. Sengaja ditinggal di ruang pendaftaran. Eh sama ibu nya dibawain lagi ke ruang kepala / penghulu. Ternyata gratis. Alhamdulillah.
Penghulu yang nantinya akan menikahkan kami namanya Bapak Moh. Arudin dari KUA Pancoran. Alhamdulillah kata dia kami ngga usah ikut Kursus Calon Pengantin (Suscaten) yang biasanya disyaratkan oleh KUA lain. Hanya saja kami diminta untuk ketemu dia sekali lagi, yasin harus ikut. Mungkin untuk latihan baca ijab kabul kali yah. Hehehe :)
Biaya yang dikeluarkan: 30 ribu (biaya pendaftaran nikah resmi)
Waktu ngurus hal-hal begini pasti ada aja bantuan dan cobaannya. Sedikit curhat, waktu abis dari KUA Tebet aku sempat kejatuhan kotoran burung. Alhamdulillah bawa air putih dan tissue ditas jadi bisa cepat dibersihkan. Hehehe semoga info dari aku bermanfaat untuk kalian yah para capeng.
Wassalamualaikum :)
Thank you so much mira informasinya berguna banget... ditunggu review amira cateringnya yah..
ReplyDeleteHehehe sama2. Untuk review amira..... Mmm ditangguhkan dulu deh, hehehe
Delete. assalamu'alaikum mbak ..
ReplyDelete. salam kenal saya vita ^_^ .
. mbak dlu akad nikah nya di rumah atau di KUA mbak ? .
. minta share pengalaman ya mbak :) .
terimaksih,, wassalamu'alaikum
Waalaikumsalam wr wb. Salam kenal jg vita. Aku dulu nikahnya di masjid samping gedung.
DeleteMbaaa makasih ya,berkat baca blog mba,aku sampai dengan selamat ke kua pesanggrahan yg super nyempil itu :) :)
ReplyDelete