Pages

Wednesday, February 26, 2014

KUA Pesanggrahan - Tebet - Pancoran Review : 98 % DONE!!!

Assalamualaikum capengs. Apa kabar kalian? Gimana persiapan nikahnya? Alhamdulillah, urusan yang paling penting semacam KUA ini udah beres dan kelar 1,5 hari. Perjuangan banget loh mengurus KUA sendirian. Aku tinggal di daerah Kecamatan Pesanggrahan, yasin di Tebet, dan insya Allah kami akan nikah di daerah Kalibata yang masuknya ke KUA Pancoran. Well, mari kita bahas awal mula perjuangan menyelesaikan KUA ini.

Tempat yang pertama harus kita datangi adalah Pak RT - RW. Perlengkapan yang dibawa kemarin waktu aku adalah:

  1. Fotokopi KTP 1 lembar
  2. Fotokopi KK 1 lembar
  3. Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
  4. Materai 6000 1 lembar

Nantinya Pak RT kita ini akan memberikan dua surat ke kita:
1. Surat Pernyataan Belum Menikah (kita yang isi dan tandatangan)
2. Surat Pengantar Nikah (pak RT yang isi, dan ditandatangan + stempel RT dan RW)
Well, alhamdulillah aku ngga harus ke RW lagi karena pak RT ku ini punya stempel RW juga hihihi.
Biaya yang dikeluarkan: ngga tau, seharusnya sih gratis (yasin yg ngurus :P )


Kelurahan Ulujami
Jalan Ulujami Raya No. 1
021-7370-639

Dari Pak RT aku langsung lanjut ke Kelurahan Ulujami.Well, ini kelurahan lumayan susah dicari jg. Sedikit info angkutan umum yang lewat di sini adalah Angkot 05 jurusan Kebayoran Lama - Ceger dan Angkot D18 jurusan Ciputat - Ciledug. Ini kelurahan letaknya sebelum Pondok Pesantren Darunnajah, jadi kalau kalian dari arah Cipulir dan sudah melihat Darunnajah, tandanya sudah kelewatan. Berhenti disitu saja dan jalan kearah balik sampai ada plang Lurah Ulujami lalu belok disitu. Lurus terus saja sampai mentok, disitulah letak kelurahannya.

Perlengkapan yang dibawa adalah satu bundel yang sudah kudapat dari Pak RT tadi:
  1. Fotokopi KTP 1 lembar
  2. Fotokopi KK 1 lembar
  3. Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
  4. Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
  5. Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
Dari pintu depan langsung lurus saja ke meja petugas. Dan serahkan berkas-berkas tadi. Yah kalau ngurus ke kelurahan harus extra sabar memang. Aku datang jam 1 sore. Dan baru diberitahu jam 2 sore kalau pak Lurah sedang tidak ditempat. Ibu-ibu jutek ini bilang "silahkan kalau mau nunggu, atau ambil lagi besok". Aku dan yasin memilih menunggu tapi sampai jam 3.20 sore pun belum ada juga pak lurah nya. Akhirnya kami pulang dan aku pergi sendiri esok harinya. Aku datang jam 8 pagi dan langsung dilayani oleh mba-mba kemarin yang masih duduk sendirian di meja petugas. Ibunya memberikan bundel berkas ku yang sudah ditambahkan Surat Keterangan Model: PM-1, N1, N2, N4. Dia bilang "fotokopi 2 rangkap dan balik lagi kesini yah untuk di stempel". Fotokopi nya di depan Darunnajah, jalan sedikit (banyak). Untung udah buka. Setelah fotokopi balik lagi dan ketika sudah di stempel, ibunya bilang "ADA BIAYANYA YAH" "BERAPA BU?" "50 RIBU". Agak shock sih waktu dibilang 50 ribu. Biaya pendaftaran nikah di KUA aja cuma 30 ribu loh. KORUP BANGET INI KELURAHAN, ASTAGFIRULLAH. Yah, akhirnya aku terpaksa bayar karena takut dipersulit atau gimana. Belum ke KUA nya lagi.
Biaya yang dikeluarkan: 50 ribu (PUNGLI)


KUA Pesanggrahan
Jl. Beo No. 19, Jakarta Selatan
021-736-5966

Dari Lurah Ulujami aku lanjut ke KUA Pesanggrahan. Satu hal yang harus kalian para capeng tahu adalah tidak semua orang tahu jalan ke KUA. Dan kebanyakan KUA terletak ditempat terpencil yang susah dijangkau. Walaupun ada juga sih yang letaknya di dekat jalan besar seperti KUA Tebet. Dan sekali lagi, jangan terkecoh dengan nama jalan. Sehari sebelumnya aku googling dimana letaknya. Dan ketemu beberapa blog yang bilang kalo KUA ini letaknya dibelakang kecamatan Pesanggrahan melewati jalan ilalang dan rumah pertama itulah KUA nya.

Nanya ke supir angkot ngga ada yang tahu letak KUA Pesanggrahan, jadilah aku nanya Kecamatannya aja. Akhirnya aku naik Angkot D18 jurusan Ciputat-Ciledug dan nyambung naik Angkot S14 jurusan Pondok Labu - Petukangan Utara. Turun di depan kecamatan persis. Aku sempet nyasar melewati Puskesmas Pesanggrahan sampai ke SD. Karena ngga ketemu juga KUA nya, akhirnya nanya sekalian ngadem di warung deket situ. Ibu-ibunya bilang "itu ada seng, masuk aja jalan kedalem situ. Rumah pertama sebelah kanan itu KUA nya."

Well, aku pikir yang harus kita lakukan adalah berjalan di jalanan samping ilalang tersebut. Ternyata bukan saudara-saudara. Untuk sampai ke KUA, kita harus melewati ilalang-ilalang tersebut dengan mengacu pada jalan setapak yang bahkan aku ngga tau dimana. Terlebih paginya hujan deras dan jalanan yang mau kepuskesmasnya saja banyak genangan, ngga kebayang itu jalan setapaknya gimana. Akhirnya nyerah dan memutuskan untuk naik ojek. Lucunya tukang ojek nya malah bilang "lah ini dibelakang neng KUA nya, lewatin ilalang-ilalang ini". Karena beneran udah ngga mau nyasar lagi akhirnya tetep naik ojek bayar 5 ribu. Dan ojeknya ini muter lewat Jalan Beo. Bodohnya adalah, ini angkot D18 lewat sini sebelumnya. Tahu gitu aku ngga usah nyambung naik angkot S14 deh.

Buat yang naik motor, kalau dari rel kereta Ulujami (tempat tabrakan kereta-truk tangki) lurus terus aja. Nanti ketemu Pasar Bintaro di sebelah kiri jalan. Lurus lagi sampe ketemu kayak jembatan kecil dan jalannya membelok ke kiri. Nah ketika membelok ini ada plang Jalan Beo dan jalanan menanjak keatas. Dari tanjakan itu lurus terus aja (berkelok-kelok banget sih sebenernya). Sampai ketemu belokan ke kiri yang bukan rumah, belok disitu. Lurus lagi, rumah paling ujung sebelah kiri itu KUA nya. Itu masuk lagi kedalam KUA nya. Parkir motor/mobilnya didalem situ. Dari KUA nya memang kelihatan ada jalanan menuju Puskesmas yang gedungnya pun kelihatan dari situ. Tapi yah, hati-hati becek saat musim penghujan begini.

Perlengkapan yang dibawa (2 rangkap bundel fotokopi berkas seperti yang di kelurahan tadi, aslinya diambil untuk arsip kelurahan):
  1. Fotokopi KTP 1 lembar
  2. Fotokopi KK 1 lembar
  3. Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
  4. Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
  5. Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
  6. Surat Keterangan Model: PM-1 1 lembar
  7. Surat Keterangan Model: N1 1 lembar
  8. Surat Keterangan Model: N2 1 lembar
  9. Surat Keterangan Model: N4 1 lembar
Aku langsung daftar dan langsung dilayani. Petugas KUA nya sempat bertanya "wah bagus nih udah difotokopi, siapa yang nyuruh?" "petugas kelurahan pak" "tumben, biasanya yang kesini selalu belum fotokopi". Alhamdulillah, walaupun masih kesel sama 50 ribu nya, tapi aku ngga kebayang kalau harus jalan lagi kedepan untuk fotokopi (itu super jauh). Setelah Surat Rekomendasi Nikah ku selesai, ibu-ibunya memberi kertas berisi Syarat Pernikahan dan mencoret beberapa hal. Ibu-ibunya baik, menjelaskan ke aku kalo ini fotokopi akta dan ijazah ngga usah, lalu nanti beda lagi yang prianya dapetnya. Numpang nikah bukan rekomendasi nikah.Aku lantas nanya "oke, ada lagi ngga bu?" "tinggal administrasi aja sih" "berapa biayanya?" "seikhlasnya", akhirnya aku kasih 20 ribu. Tapi kali ini dengan ikhlas karena dibilang seikhlasnya. Ngga kayak kelurahan yang langsung matok harga dan jadi sama sekali ngga ikhlas. Semoga Allah yang membalasmu dengan adil yah ibu kelurahan.
Biaya yang diperlukan: 20 ribu / seikhlasnya


KUA Tebet
Jl. Tebet Barat Dalam 11
021-829-7707

Lanjut lagi ke KUA Tebet, KUA nya yasin. Yasin nya udah masuk kerja lagi dan ngga bisa ijin-ijin akhirnya aku yang ngurus. Sempet bingung naik apa kesananya, aku terkecoh sama kata-kata Tebet Barat Dalam. Akhirnya langsung melirik ketukang ojek. Dari Gelael sampai KUA Tebet naik ojek aku tawar 10 ribu. Dan ternyataaaaaaa, itu KUA persis dibelakang Kecamatan Tebet. Iya, Kecamatan Tebet yang di Jl. Prof. Dr. Supomo. Tahu gitu ngga usah naik ojek deh. Naik Metro 62 jurusan Pasar Minggu - Manggarai aja. Turun langsung di depan Kecamatannya. Yasudahlah, pengalaman.

Langsung masuk ke ruang pendaftaran dan kasih bundel berkas nya yasin:
  1. Fotokopi KTP 1 lembar
  2. Fotokopi KK 1 lembar
  3. Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 1 lembar
  4. Surat Pengantar Nikah RT-RW 1 lembar
  5. Surat Keterangan Model: PM-1 1 lembar
  6. Surat Keterangan Model: N1 1 lembar
  7. Surat Keterangan Model: N2 1 lembar
  8. Surat Keterangan Model: N4 1 lembar
Sama dengan kelurahanku, yasin sudah difotokopi rangkap dua juga. Bedanya adalah dia gratis. Huh, enaknya jadi org O, bisa santai ngga kayak si A yang harus hidup mengikuti aturan. Disini masih pakai mesin tik loh untuk mengetik Surat Pemberitahuan Kehendak Nikah. Makanya setelah selesai aku yang langsung tawarkan 20 ribu untuk mba nya tanpa diminta.
Biaya yang dikeluarkan : 20 ribu / seikhlasnya.


KUA Pancoran
Jl. Rawajati Barat V Kel. Rawajati
021-794-8428

Dan inilah KUA yang akan menjadi tempat bersejarah untuk diriku dan yasin. KUA paling terpencil diantara yang lainnya dan paling susah dicari, dimana kami mendaftarkan pernikahan kami. Sangat tidak disarankan naik angkutan umum kalau kesini. Karena letaknya sungguh jauh dari peradaban jalur angkutan umum. Awalnya aku naik Metro 62 jurusan Pasar Minggu - Manggarai dan ingin lanjut lagi naik Angkot 05 jurusan Rawajati - Pasar Minggu. Tapi di tengah jalan aku melihat plang Kecamatan Pancoran belok kiri. Buru-buru aku turun dari bis tanpa pikir panjang lagi. Asumsiku (yang ternyata salah besar!) adalah KUA Kecamatan selalu terletak dibelakang Kecamatan itu sendiri. Setelah memfotokopi semua berkas untuk dijadikan kenang-kenangan. Aku pun naik Angkot 03 jurusan Tebet - Cawang karena dia berbelok di belokan yang ada plangnya itu. Sayangnya supir-supir angkot ini tidak ada yang tahu dimana letak Kecamatan Pancoran apalagi KUA nya. Supirnya pun merekomendasikan aku untuk nyambung naik Angkot JS02A jurusan Kampung Melayu - Kalibata.

Supir angkot di tebet ngga kayak supir angkot di ulujami yang mengingatkan penumpangnya untuk turun ketika sudah sampai tujuan. Angkot pertama yang aku naiki bahkan sudah sampai MT Haryono dan aku pun turun dengan menggratiskan diri sendiri (saat itu uangku mepet sekali dan ngga nemu ATM hiks). Ya salah si abang dong, kok ngga diinget, kan dari awal aku udah nanya Kecamatan Pancoran. Katanya lewat. Kok aku malah dilupain.
Naiklah angkot arah balik. Ini juga hampir keterusan karena abangnya juga lupa. Untung aku sadar pas liat plang Kecamatan Pancoran belok kiri. Perasaan angkot-angkot di ulujami juga banyak deh penumpangnya. Tapi kalo aku nanya jalan pasti diingetin untuk turun kalau udah sampe.

Akhirnya aku jalan sampai Kecamatan Pancoran. Semenjak disasarin begitu, aku udh firasat jelek dan terbukti. KUA Pancoran letaknya ngga tetanggaan sama Kecamatan. Akhirnya nanya lagi ke ibu warung. Disitu juga ada mba-mba (atau ibu-ibu?) yang lagi beli minum dan ngejelasin jalanan menuju KUA Pancoran yang super ribet. Dan alhamdulillah banget ibu-ibu ini nawarin jadi tukang ojek dadakan dan dengan bayaran yang seikhlasnya juga. Ya Allah, semoga kebaikan ibu dibalas Allah dengan adil yah bu :")

Dan bener aja loh capengs. Aku mungkin ngga akan pernah sampai ke KUA ini kalau ngga ada si ibu tadi. Lokasinya bisa di cek di Location post ini atau cari di Google Maps dengan query : -6.260391, 106.852016. Nah itu yang atapnya coklat tuh KUA nya. Dan buat yang mau kesini naik mobil, bakal tetep harus jalan kaki. Karena ngga muat mobiljalanannya gang gitu. Jadi dari jalanan samping Kalibata City itu lurus terus. Kalau ketemu persimpangan tetep ambil yang lurus masuk ke gang aja. Sampai jalan didepannya menyempit dan ngga bisa masuk mobil lagi, nanti disebelahnya persis ada gapura disebelah kanan gang. Masuk situ. Ikutin jalan aja sampai ketemu halaman gede yang pagarnya dibuka. Nah itu KUA nya.

Perlengkapan yang harus dibawa untuk pendaftaran:
  1. Fotokopi KTP CPP 1 lembar
  2. Fotokopi KTP CPW 1 lembar
  3. Fotokopi KK CPP 1 lembar
  4. Fotokopi KK CPW 1 lembar
  5. Fotokopi KTP Ayah Wanita 1 lembar
  6. Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 CPP 1 lembar
  7. Surat Pernyataan Belum Menikah dengan Materai 6000 CPW 1 lembar
  8. Surat Pengantar Nikah RT-RW CPP 1 lembar
  9. Surat Pengantar Nikah RT-RW CPW 1 lembar
  10. Surat Keterangan Model: PM-1 CPP 1 lembar
  11. Surat Keterangan Model: PM-1 CPW 1 lembar
  12. Surat Keterangan Model: N1 CPP 1 lembar
  13. Surat Keterangan Model: N1 CPW 1 lembar
  14. Surat Keterangan Model: N2 CPP 1 lembar
  15. Surat Keterangan Model: N2 CPW 1 lembar
  16. Surat Keterangan Model: N4 CPP 1 lembar
  17. Surat Keterangan Model: N4 CPW 1 lembar
  18. Surat Pemberitahuan Kehendak Nikah / Numpang Nikah 1 lembar
  19. Surat Rekomendasi Nikah 1 lembar
  20. Pas Foto 2x3 CPP 3 lembar
  21. Pas Foto 4x6 CPP 1 lembar
  22. Pas Foto 2x3 CPW 3 lembar
  23. Pas Foto 4x6 CPW 1 lembar
Disini bundel berkas aku dan yasin langsung kujadikan satu beserta fotonya dan belajar dari pengalaman terdahulu, aku selipkan uang senilai 40 ribu untuk biaya (biaya pendaftaran nikah resmi hanya 30 ribu). Lalu berkasku diproses dan aku dipanggil masuk ke ruang pendaftaran lagi. Ibu-ibu yang menanganiku baik sekali kelihatannya. Dan benar saja, ketika membuka map ku dia bingung kenapa ada uang didalamnya. Dan aku bilang itu untuk biaya pendaftaran nikahand you know what???? 10 ribu kelebihannya dikembalikan loh! Aku sampai terharu rasanya. Ngga nyangka. Semoga ibu ini makin banyak rejekinya, dan kebaikannya dibalas sama Allah berkali-kali lipat.

Berkasku pun diperiksa. Ternyata yang yasin bawa adalah Pas Foto 3x4 saja. Hiks, untung si ibu bilang boleh menyusul. Saranku jika mendaftar di KUA tempat kita akan menikah, sebaiknya kedua capeng ikut. Karena nantinya harus ada Surat Persetujuan Mempelai N3 dan Surat Pengumuman Kehendak Nikah NC yang harus diisi oleh kedua belah pihak. Aku juga dikasih 2 buah majalah pernikahan gitu. Udah takut aja disuruh bayar karena duit di dompet tinggal 17 ribu. Takut ngga bisa pulang. Sengaja ditinggal di ruang pendaftaran. Eh sama ibu nya dibawain lagi ke ruang kepala / penghulu. Ternyata gratis. Alhamdulillah.
Penghulu yang nantinya akan menikahkan kami namanya Bapak Moh. Arudin dari KUA Pancoran. Alhamdulillah kata dia kami ngga usah ikut Kursus Calon Pengantin (Suscaten) yang biasanya disyaratkan oleh KUA lain. Hanya saja kami diminta untuk ketemu dia sekali lagi, yasin harus ikut. Mungkin untuk latihan baca ijab kabul kali yah. Hehehe :)
Biaya yang dikeluarkan: 30 ribu (biaya pendaftaran nikah resmi)

Waktu ngurus hal-hal begini pasti ada aja bantuan dan cobaannya. Sedikit curhat, waktu abis dari KUA Tebet aku sempat kejatuhan kotoran burung. Alhamdulillah bawa air putih dan tissue ditas jadi bisa cepat dibersihkan. Hehehe semoga info dari aku bermanfaat untuk kalian yah para capeng. 
Wassalamualaikum :)

Monday, February 24, 2014

1 month 2 weeks 1 day!!!

Assalamualaikum capengs. Aahhhh, rasanya mau teriak sekenceng-kencengnya kalo liat tanggal dan printilan belum banyak yg selesai!! Mari kita lihat to do list ku yang bikin deg-degan:

Beberapa list yang harus di makesureadalah:
1. Venue: Gedung Serbaguna Komplek DPR Kalibata
2. Catering: Amira Catering (belum dp, masih menunggu surat penawaran terakhir biar di acc sama nyonya besar)
3. Busana akad: Arabella
4. Busana resepsi pengantin&orgtua: Arabella
5. Foto & video: Mas Apil (belum fix)
6. Dekorasi: Amira Catering
7. Undangan: Bang Gugun (belum fix)
8. Souvenir: Dani Craft /Yippie Photobooth (belum fix)
9. Cincin: cincin lamaran kemarin
10. Mahar: Antam + Gramedia + Mayestik (belum fix)
11. KUA: 50% selesai
12. Penghulu: (belum fix)
13. Seserahan: (belum sama sekali)
14. Busana kaka beradik anty: Arabella
15. Busana kaka beradik yasin: Arabella
16. Tema warna: Silver - Pink
17. Busana keluarga mama: Ahmad Thamrin City- kebaya silver + songket ijo&biru
18. Busana keluarga papa: silver (belum fix)
19. Busana keluarga yasin: baby pink(belum fix)
20. Makeup keluarga yasin: pribadi
21. Makeup keluarga mama: arsi/arabella (belum fix)
22. Makeup keluarga papa: pribadi
23. Akad: Adat Sunda dengan Upacara Sawer Pengantin (Sungkem, Saweran, Nincak Endog /menginjak telur, Huap Lingkung /suap-suapan, Pabetot Bakakak/ tarik-tarikan ayam bakar)
24. Resepsi : Nasional dengan baju Adat Palembang (tanpa tarian pagar pengantin)
25. MC Akad: tim Pak Agus
26. MC Resepsi: tim Pak Agus
27. Upacara Sawer Pengantin: tim Pak Agus
28. Sari tilawah & qori: Yasin (hihihi semoga ngga bikin dia malah nervous yah)
29. Entertainment: Kissy + organ tunggal

Alhamdulillah sudah lumayan banyak juga ternyata yang fix. Setelah dari kemarin menggalau terus akunya. Hehehe. Semoga semua lancar, amin!

MC Pak Agus

Assalamualaikum para capengs. Apa kabar kalian? Sudah sampe mana persiapan kalian. Buat yang ambil paketan catering, jangan lupa siapkan MC Akad yah. Karena biasanya paket pernikahan catering hanya include MC Resepsi. Padahal kan sebenernya nikah itu yang paling penting ijab kabul nya, betul? Betuuul.

Nah karena amira langsung ngerekomendasi pak agus jadilah sabtu kemarin aku nelfon pas agus. Sayangnya hapenya mati. Dan hari ini tgl 24-2-2014 jam 15 aku berhasil nelfon pak agus. Kesan pertama: asik bgt orgnya! Pak agus ini pinter bgt interaksi di telfon. Dia tau kapan harus serius, kapan harus bercanda. Ini yg bikin aku langsung yakin buat menyerahkan urusan peracaraan (ini bahasa apa sih?) aku ke pak agus. Nikah itu susah-susah gampang. Dan para capeng ini rawan banget konflik dan stres, makanya harus bgt diselingi sama bercandaan-bercandaan yg bikin rileks dan ngga stres.

Mungkin karena pak agus ini memang vendor mc di banyak catering, jadi tahu banget gimana harus menjelaskan a-z ke calon pengantin. Penjelasannya lengkap, jelas, dan tepat sasaran. Sering juga ngasih tips-tips kalau acara harus gimana-gimana. Pengetahuannya tentang acara pernikahan juga bagus.

Bukan cuma itu, karena aku insya Allah akan ambil catering Amira untuk biaya tambahan MC Akad dan Upacara Sawer Pengantin (ini aja aku tahu namanya dari pak agus hahaha) kena sekitar 1.500.000 rupiah saja saudara-saudara. Padahal awal nelfon udah agak hopeless karena perkiraan aku bisa sampe 5.000.000 untuk dua itu. Alhamdulillah. Oh iya harga tiap catering-gedung beda loh yah. Karena ya tiap catering dan gedung punya aturan main sendiri dan pak agus harus mengikuti. Untung amira ngga profit-oriented :D

Memang sih untuk MC ku sendiri nanti pas akad belum tentu pak agus. Tergantung penempatan crew nya. Tapi ngga apa-apa. Insya Allah dapet yang terbaik, amin. Pak agus juga katanya bakal menempatkan crew nya sesuai lokasi. Jadi crew A misalnya, paginya akan ditempatkan di gedung yang dekat dengan gedungku. Jadi ngga akan telat ketika acara.

Pak agus ini bukan hanya bisa jadi MC Akad atau Resepsi loh. Untuk upacara adat semacam midodareni, ngeyeuk sereuh, siraman, dan sebagainya juga bisa. Dan dia rekanan sama banyak catering, like: Amira, Nabilla, Wifa, Puspa, Chikal, dan masih banyak lagi.

Yang penasaran, silahkan dihubungi aja langsung ke nomornya:

Pak Agus
08129985345
085777289789

Saturday, February 15, 2014

Balai Sudirman

Assalamualaikum.
Hari ini aku sama yasin menutup hari dengan menghadiri undangan di Balai Sudirman. Mama dan aa ngga mau masuk karena malu berpakaian casual. Ini sebenernya aku sama yasin juga ngga kenal siapa yang nikahan. Tapi kita diminta mewakili mama dan ayahnya yasin karena mereka berhalangan hadir. Yang nikah adalah anak dari Ketua RW di rumah yasin yang di Sawangan. RW nya Telaga Golf cluster Espanyola.

Well, let's talk about decor. Ini dekornya keren banget terutama di pelaminan. Walau pengantinnya memakai baju adat jawa. Tapi pelaminannya bukan gebyok, melainkan kanopi ala maroko (kalau ngga salah) warna silver dengan aksen-aksen biru ungu. Sayang ngga sempet foto. Nanti deh yah aku colong dari adiza photography kalau misalnya ada :p
Penataan foodstall nya juga cukup bagus. Jadi orang ngga menumpuk di satu tempat gitu saja. Padahal panti perwira bisa dibilang tidak terlalu besar.

Well, let's review the food. Sayangnya karena abis test food amira, takut perut kenyang, tapi masih laper mata, akhirnya hunting gubukan saja deh aku. Ada beberapa gubukan yang dipesan oleh capeng:
1. Poffertjes : ini enak! Mau nambah lagi abis nyoba yang lain tapi kehabisan
2. Schotel (ngasal, ngga ada namanya soalnya): ini so so lah. Kentangnya kurang lembut, cream nya sih enak.
3. Hainam bebek : ----- ngga suka bebek
4. Kambing guling : ----- ngga doyan kambing
5. Kambing maroko : ----- apalagi ini
6. Korean BBQ : so so lah, ga seenak woorijung (ya iyalah!)
7. Nasi liwet : ----- takut kenyang
8. Bakso malang : ----- ngga doyan juga
9. Dimsum: so so lah. Ringkih, cepat hancur jadi susah makannya!
10. Aneka pasta, Spaghetti Tuna something : so so dan agak pedaas
11. Salmon steak: bumbunya mantap, sayang banyak durinya. I've never taste salmon steak before, jadi ngga tahu apa emang salmon steak pasti ada durinya gitu. Selama ini cooked salmon yang aku makan selalu bebas duri. Hiks. Jadilah ini salmon steak sama aneka pasta yang rada bersisa dikit.

Overall sih bagi aku sebagai tamu, makanan alfabet cukup memuaskan. Nilai plus lain dari catering ini adalah semua petugasnya berseragam dan sangat sigap mengangkat piring-piring kotor dan bebersih. Jadi venue acaranya ngga kelihatan kotor gimana-gimana sampai akhir acara.

Yang lucu adalah ketika brosur-brosur miarosa bertebaran di foodstall, tapi brosur alfabet nya sendiri ngga ada. Well, aku ngga ngecek buffet sih, biasanya sih disitu yah (baru sadar).

Oh iya miarosa ini aku udah kenal dari 2012 yang lalu, semenjak mulai browsing-browsing masalah nikah. Banyak banget yang rekomendasiin vendor ini. Kebayanya bagus-bagus dan makeup nya juga bikin cantik. Sayang beribu sayang aku baru bisa gerak februari ini dan udah pasti ngga kekejar buat pakai miarosa. Sedikit terobati lah dengan kebaya-kebaya Arabella yang ciamik.

Kalau kata aa, mama dan mamih wita, banyakin sabar dan berdoa. Insya Allah dikasih yang terbaik. Amin! I should do my best and let Allah do the rest.

Bobo dulu yaaa, besok mau ada tasyakuran akikah sava, keponakan kecil ku yang super duper unyu.
Assalamualaikum :)

Gedung DPR dan test food Amira pertama di gedung LAN

Assalamualaikum. Hari ini aku, mama, yasin, papa, aa dan ka indah berencana fitting baju biar biar dapet tema warna yang sesuai dan bisa gerak bikin undangan dan beli baju keluarga lainnya. Parahnya, ketika sudah sampai di senayan, aku lupa kalau Arabella tutup hari sabtu.

Untungnya ada jadwal test food amira hari ini di gedung LAN, pejompongan. Tapi karena test foodnya jam 5 sore, akhirnya kita berangkat menuju gedung dpr kalibata dahulu. Gedung DPR Kalibata ini di Kalibata loh yah. Yang letaknya di dalam Kompleks Rumah Jabatan DPR RI. Bukan yang di Senayan. Nama lainnya Aula Serbaguna Gedung Komplek DPR Kalibata or whatsoever lah. Insya Allah jika tidak ada aral melintang aku jadi nikah disini.

Nah, ini second visit kami berempat ke gedung ini. Tapi mama papaku belum pernah kesini sebelumnya. Alhamdulillah, papa yang biasanya ngambek udah mulai senyum lihat gedungnya. Beliau bahkan nanya-nanya masalah gedung ke pengurusnya. Hamdallah.

Walaupun ruang riasnya kecil banget untuk ukuran keluargaku yang super banyak, sekitar 3x3m sajah. Tapi ceilingnya yang tinggi dan environmentnya entah kenapa ngebuat aku nyaman. Toiletnya jg ada banyak. Toilet pria&wanita di sisi kiri-kanan gedung dengan 3 bilik di masing-masing toilet. Ini juga yang harus diperhatikan ketika memilih gedung. Memang ngga semua orang akan memakai toilet, tapi paling tidak jika ada yang harus memakai toilet akan merasa nyaman karena tidak kotor.

Dan karena kemungkinan aku akan memakai adat sunda beserta prosesinya ketika akad, maka aku juga melihat kira-kira tempat mana yang bisa dipakai untuk memecahkan kendi, sawer dan sebagainya. Untuk akad sendiri dapat diadakan di masjid atau di depan pelaminan. Ini masih belum fix karena harus dipertimbangkan kembali. Alhamdulillah pihak gedung bercerita kalau pernah ada yg memecahkan kendi didepan pelaminan. Yasudah, kalau gitu satu lagi masalah terpecahkan.

Sayangnya setelah di konfirmasi ke pihak Amira (mas waluyo), untuk prosesi adat sunda dibicarakan langsung dengan Mas Agus (MC Sunda&Nasional) harga dan tata caranya. Haduuuh, alamat nambah banyak biaya lagi deh hikshiks :')

Setelah puas ngiterin calon venue. Kita pun berlanjut ke arah condet untuk ngedrop papa yang udah ngga kuat buat jalan-jalan. Ditengah jalan papa menyuruh aku mencoba lihat undangan disekitaran jalan dewi sartika. Dan pas ditanya, wuaaah. Harganya lebih mahal dai yang di pasar tebet. 7000 untuk ukuran undangan persegi panjang sedang dengan sedikit emboss dan desain yang ngga well done menurut aku. Mohon maaf tapi terkesan norak font dan tata letaknya. Yang bikin lebih minus adalah minimal pemesanan 500 undangan dan mba-mbanya ngejelasin ngga ramah banget. Hellow, itu 200 sisanya buat kipas-kipas doang gitu kalau panas?

Langsung saja lanjut ke gedung LAN di pejompongan unuk test food amira. Yang aku suka dari amira adalah makanan test food terpisah dari jatah makanan pengantin. Dan tempat untuk test food sendiri terpisah dari ruangan sang pengantin. Sembari test food kita ditemani oleh marketing Amira (mas waluyo) yang cukup ramah dan informatif. Ini yang paling penting menurut aku. Karena nantinya si catering ini lah yang akan bertanggung jawab atas acaraku. Kalau dari awal komunikasinya sudah kurang seperti masalah undangan tadi, waduh terancam kacau acaraku nantinya.

Untungnya sejak awal mba ima, mas riyo, dan mas waluyo cukup informatif dan komunikatif. Jadi udah merasa lumayan nyaman dengan amira. Sayang si nyonya besar belum mengijinkan aku dp sampai sekarang. Mungkin karena first impressionnya langsung diajak test food dan mama kepedesan.

Well, let's review the food. Tadi ada beberapa menu yang disajikan:

1. Nasi putih : lumayan walau agak sedikit kurang putih (ngarepnya dapet nasi jepang yg pulen dan super putih hahaha).
2. Empal (lagi2 gatau namanya apa): ini jg lembut dan enak, tapi ngga terlalu suka entah kenapa.
3. Balado basah: lumayan enak, tapi pedes! dan bagiku agak kurang lembut (walau seantero pengantar protes mau selembut apa lagi, hahaha ya maunya selembut beef blackpepper gituuuu. tapi nanti bukan jadi balado basah lagi :p ).
4. Beef blackpepper: lagi-lagi agak kepedesan tapi ini current winner yang paling aku doyan, bumbunya walau pedes tapi mantap.
5. Ayam pedes(gatau namanya apa): ayamnya juga lembut dan enak tapi ya itu lagi. Pedes!
6. Ayam goreng kecap(kayaknya): ini ayamnya juga lumayan lembut tapi bumbunya kurang nampol (halah).
7. Pudding coklat, stroberi, melon: vlanya mantap! Aku pecinta pudding dan ngga semua bisa bikin vla yang enak kayak begini. Sayangnya rasa puddingnya ngga outstanding banget, so so lah. Kalau dipaduin rasanya tetep enak karena vlanya berasa dominan.
8. Buah: buahnya seger.
9. Air putih: standar.

Aku kebanyakan ngga tahu nama makanannya karena memang ngga ada papan nama makanannya dan mas waluyo nya juga ngga tahu ketika ditanya. Hehehe sedikit kritik membangun nih buat Amira catering (ngarep banget dibaca). Ada baiknya ketika test food disediakan juga papan nama untuk makanan-makanannya. Ngga usah besar-besar, yang penting capeng tahu ini makanan apa namanya. Dan tadi vla pudding nya keluar setelah aku selesai makan. Padahal ada capeng lain yang keburu pulang sebelum aku dan ngga sempat icip-icip.

Kalau masalah kepedesan. Yah, pengantin yang kita datengin tadi (yang ternyata sepupu temennya mama) itu memang arab - padang. Makanan arab dan padang memang sama-sama berani di bumbu dan cabe.

Overall sih, test food di Amira cukup memuaskan. Service nya juga baik dan komunikatif. Walau sekarang jadi rada susah menghubungi mba ima karena amira semakin booming sejak pejwan terus di weddingku. Cuma kalau ditelfon pasti mba ima langsung jawab kok.

Semoga saja setelah melihat busana-busana Arabella besok hati mama papa luluh dan menyuruh aku cepat dp. Semoga juga pihak Arabella nya bisa professional walau kemarin sudah aku bikin kesel. Semoga besok semua lancar. Amin!

Kalau ada yang mau sharing, rekomen or whatsoever mengenai Amira bisa hubungi aku di gadogadowedpreps@live.com yah ;)
Assalamualaikum.

Friday, February 14, 2014

Benang Kusut!

Assalamualaikum. Rasanya makin cemas setiap liat countdown nya DaisyPath di blog. Di post sebelumnya aku janji buat cerita kenapa sudah hampir mendekati hari H dan semua belum fix. Udah buat juga postnya. Sayang, setelah dibaca ulang dan dipikir-dipikir, akan lebih baik curhatan panjang lebar itu bermukim di draft blog ini saja. Tapi aku akan buat sinopsisnya (ceileh).

Papaku adalah orang sunda 8 bersaudara dan mamaku  adalah orang palembang pagaralam 12 bersaudara. Papaku divonis terkena gagal ginjal sejak Juni-Juli 2013 lalu. Walau yasin udah menyatakan keinginannya untuk meminang aku sejak Juli 2014, akhirnya kita menunggu sampai kondisi papa stabil.

Pada 2 Februari 2014 kemarin, alhamdulillah aku resmi dilamar. Rencana awal aku dan yasin adalah menikah di bulan Mei 2014. Tapi sayang papa kekeuh harus maksimal 1-2 bulan saja jarak lamaran-nikah nya, beliau maunya Maret. Akhirnya ambil jalan tengah, April.

Buat para capeng-capeng lain pasti tahu dong kalau gedung bagus dan murah itu biasanya fully booked sejak setahun sebelumnya. Alhamdulillah, camer ku menawarkan untuk memakai fasilitas gedung dari beliau. Walau sampai sekarang masih harap-harap cemas karena surat belum ditangan, alhamdulillah kabarnya sih insya Allah fix pakai gedung ini. Kalaupun ada faktor x lain, udah cadangan over dp gedung lain. Atau kalau ngga bisa juga ya, dirumah saja. Toh alhamdulillah ada rumah tanteku yg lumayan gede dan boleh dipakai untuk aku nikah.

Masalah pervenuean untuk sementara selesai. Masalah lain adalah urusan catering. Walau sejak pertama lihat aku udah ngerasa 90% yakin untuk pakai amira, tapi mama tetep kekeuh baru boleh dp kalau gedungnya udah fix. Yaudah, nurut aja apa kata mama. Tapi ya sama seperti venue, masih harap-harap cemas karena belum dp. Takut tiba-tiba ada capeng lain yang membuat semua rencana ku berantakan. Karena mba ima (pemilik amira) nya sendiri hanya menyanggupi 3 event dalam satu hari. Sedangkan bulan april adalah bulan orang pada kawin (sisa 1 slot semua cyin! kecuali 27 april yg udh fully booked). Yah insya Allah, kalau rejeki ngga akan kemana. Amin!

Nah sekarang yang paling utama dan paling bermasalah adalah konsep acara. Papa maunya full sunda. Sedangkan tante dari mama sudah beli songket full team untuk keluarga mama. Pihak arabella ngga menyanggupi kalau dalam satu adat sunda ada yang berpakaian adat lain. Karena yah menyangkut nama baik arabella dan amira catering itu sendiri juga.

Dengan budget yang cukup tight (ngga mau ngerepotin mama yg udh jadi tulang punggung keluarga selama ini), lalu keinginan papa yang mau aku nikah cepat tapi request merepotkannya super banyak dan bikin pusing, jika kepala bisa meletus kayak gunung, mungkin letusannya setara sama gunung Krakatau di masa lampau. Destructive! (hehehe lebay)

Berbagai solusi yang menurutku win-win solution, seperti akad sunda - resepsi palembang, akad sunda - resepsi nasional semua ditolak. Apalagi pakai nasional/internasional, udah automatically rejected. Hahaha :')

Buat siapa saja yang membaca blog aku, doakan aku kawan. Entah bagaimana jalan keluarnya nanti, semoga Allah memberikan aku dan yasin pernikahan yang terbaik. Amin!

See you in the next post. Assalamualaikum.

Thursday, February 13, 2014

Antara Amira - Purnama - Alisha Anjani

Assalamualaikum. Halo para capeng pencari catering murah, apa kabar kalian? Bagaimana sudah fix kah catering kalian?

Kemarin aku sempat merasa galau juga masalah catering. Karena tiba-tiba seorang tante yang sudah sangat banyak membantuku merekomendasikan satu nama catering : Purnama Catering.

Langsung saja aku cari di internet. Kalau dari harga paket pernikahan sih, Purnama memang sedikit lebih murah dibandingkan Amira. Beda sekitar 5 jutaan lah.

Ini paketan Purnama :
*******************************************************
Paket Purnama B Standard
Harga Paket Rp. 36.500.000,-
Mendapat Subsidi Gedung Rp.1.500.000

Menu A 600 Porsi
Makanan Gubuk
Es Puter 2 galon
Soto ayam 100 porsi
Bakwan Malang 100 Porsi

Dekorasi Pelaminan
Pelaminan Standar Mini Garden

Busana Dan Tata rias
Kedua Mempelai
Beskap Lengkap + Kain Kedua Orang tua
Penerima Tamu (4 Orang)
Pager Ayu dan Pager Bagus (6 Pasang)

Dokumentasi
Foto 1 album 20 sheet full Variasi
VideoShooting

MC Resepsi Cucuk Lampah/Lengser/tarian music kaset Perlengkapan
Umbul – umbul 1 pasang
Janur Pintu 1 pasang
Buku tamu 2 buah
Tempat angpau 2 buah (dipinjamkan)
Tempat Souvenir 2 buah (dipinjamkan)

Dekorasi
Catering Bunga Buffe Tamu 2 buah
Ice Carving 1 pasang
Tree Ice (Tempat Buah)
Bunga di meja Penerima tamu
Bunga di meja keluarga
*******************************************************

Kalau dilihat dari paketan sih cukup lengkap. Ttapi portfolio mereka yang ada diinternet sedikit sekali. Hanya ada 1 disini, itupun dengan jilbab-do pengantin wanita nya yang tidak memuaskan. Untuk diriku yang berjilbab ini harus ekstra hati-hati memilih perias. Wedding is once in a lifetime event (insya Allah). Jadi ngga boleh sampai aku ngga merasa cantik ataupun nyaman.

Bukan hanya itu saja review dari seorang capeng disini membuatku semakin mantap untuk mencoret Purnama Catering. Aku paling tidak suka dengan catering yang pelit bunga. Apalagi sampai terlihat seperti bunga layu/bunga kering. Dekorasi pernikahan seseorang mungkin tidak akan diingat oleh orang lain jika biasa aja, namun jika terlihat jelek? Orang tidak akan pernah lupa. Dan aku ngga mau sampai terjadi seperti itu.

Nah nama Alisha Anjani sendiri muncul ketika aku sedang mencari review Purnama Catering. Another catering murah-tapi-ngga-murahan. Sayang beribu sayang, walau makeup nya lumayan oke, kelangkaan portfolio Alisha Anjani dalam menangani pengantin berjilbab lagi-lagi membuat aku harus mencoret catering ini dari daftarku.

Mungkin kalau amira ternyata full booked untuk tanggal ku, aku akan reconsider untuk pakai dua catering ini. Well, let's see what will happen next.

Assalamualaikum.

Wednesday, February 12, 2014

1 Month 3 Weeks 6 Days to Go

Assalamualaikum. Bagi yang baca blog aku, mungkin sadar kalau jarak antara lamaran ke pernikahan aku yang insya Allah dilaksanakan pada 12 April 2014 hanya berselang 2 bulan. Well, keluarga papaku adalah orang sunda yang menganut kepercayaan bahwa jarak antara lamaran ke pernikahan tidak boleh terlalu lama. Kalau bisa hanya 1 minggu saja atau paling maksimal 2-3 bulan. Dan di adat sunda, calon pengantin tidak boleh ikut campur dalam persiapan pernikahan. Bersiaplah kawan-kawan sundanese capeng yang akan dilamar, bukan tidak mungkin keluarga besar kamu akan menyuruh kamu lepas tangan untuk masalah persiapan pernikahan. Untungnya mamaku berdarah palembang. Jadi walaupun keluarga sunda ku bilang jangan ikut campur, aku tetap membantu mama mencari info, memutuskan, dan menyiapkan segala sesuatunya.

Beberapa list yang harus di makesure adalah:
1. Venue: Gedung Serbaguna Komplek DPR Kalibata (belum fix)
2. Catering: Amira Catering (belum fix)
3. Busana akad: Arabella - rekanan Amira (belum fix)
4. Busana resepsi pengantin&orgtua: Arabella (belum fix)
5. Foto & video: Mas Apil (belum fix)
6. Dekorasi: Amira Catering (belum fix)
7. Undangan: Bang Gugun (belum fix)
8. Souvenir: Dani Craft / Yippie Photobooth (belum fix)
9. Cincin: Toko Emas Samudra (belum fix)
10. Mahar: Antam + Gramedia + Mayestik (belum fix)
11. KUA: (belum fix)
12. Penghulu: (belum fix)
13. Seserahan: (belum sama sekali)
14. Busana kaka beradik anty: Arabella (belum fix)
15. Busana kaka beradik yasin: Arabella (belum fix)
16. Tema warna: Silver - Pink (belum fix)
17. Busana keluarga mama: Ahmad Thamrin City - kebaya silver + songket ijo&biru
18. Busana keluarga papa: silver (belum fix)
19. Busana keluarga yasin: baby pink (belum fix)
20. Makeup keluarga yasin: pribadi
21. Makeup keluarga mama: arsi (belum fix)
22. Makeup keluarga papa: Arabella (belum fix)
23. Akad: Adat Sunda (Sungkem, Saweran, Nincak Endog / menginjak telur, Huap Lingkung / suap-suapan, Pabetot Bakakak / tarik-tarikan ayam bakar)
24. Resepsi : Nasional / Adat Palembang (tanpa tarian pagar pengantin)

Huaaaahhhh, ketika di list begini ketahuan banget mana aja yang belum. Mungkin banyak yang bingung kenapa belum ada yang fix. Well, I'm gonna tell you the whole story on my next blog post.

See ya! Assalamualaikum

Monday, February 3, 2014

Lamaran di 2 Februari 2014

Alhamdulillah tanggal 2 februari kemarin, aku resmi dilamar yasin. Untuk acara lamaran sendiri ada beberapa hal yang harus disiapin. To do list aku untuk lamaran kemarin adalah:
1. Kebaya:  beli di Blok M Square
2. Kain: Kain Serat Nanas mirip songket dikasih mama
3. Batik papa, ryan, aa: ITC Cipulir
4. Seserahan Buah: LotteMart Gandaria City + hias Immanuel Shop Mayestik
5. Seserahan Kue: LotteMart Gandaria City + Toko Kue Majestyk
6. Kotak seserahan: pinjem dari mama ime/tanteku
7. Cincin: Blok M Square
8. Dessert pudding: mama eka/tanteku
9. Makanan pempek: sponsor mama ije/tanteku
10. Kue-kue kecil: sponsor mama ime/tanteku
11. Catering: keluarga ku masak sendiri
12. Foto & video : Diana si sobat
13. Rundown acara: buatan uwa iim & teteh puput
14. Sound system: dipinjemin uwa dedy
15. Tenda & kursi: ga pake tenda, kursi rumah + 20 kursi sewa
16. Makeup + jilbab: mba arsi metro
17. Jilbab: beli di Blok M Square basement
18. Headpiece jilbab: pinjem dari mama ime

Well, let's review dari awal. Untuk kebaya aku ngga terlalu ngeluarin budget banyak banget karena tahu pasti ketutupan sama kain serat nanas ku (yang dengan bodohnya selendang ku ketinggalan waktu masuk kedalam ruangan buat dipanggil). Tadinya mau seragaman juga warnanya sama yasin, tapi ternyata warna kain ku terlalu unik, sampai-sampai ngga ada batik yang punya warna senada di Blok M Square. Untung jilbab yang senada sama kain ku ada. Akhirnya pasrah, yasin pakai batik warna orange. Yasudahlah yang penting cincinnya sama :p
Ini cincin juga beli di Blok M Square beberapa hari sebelum lamaran. Kita beli jadi karena udah ngga punya waktu lagi. Tapi ambil cincinnya lusa, karena punyaku harus dikecilin dulu. Bayangin aja, si yasin ukurannya 11 dan aku 9.5 hiks. Turunan dari mama nih jarinya kecil :')
Di Blok M Square tadinya aku mencari batik buat papa, ryan dan aa juga. Sayangnya belum ketemu yang pas. Akhirnya H-1 baru pergi sama mama ke ITC Cipulir. Sedikit menyesal sih karena batik disini malah lebih mahal daripada di Blok M Square. Kalau di Blok M Square dengan harga 125.000-175.000 sudah dapat yang bagus banget. Tapi karena hari itu harus beli buah dan kue juga akhirnya pasrah aja.
Atas rekomendasi aa, aku, yasin, mama dan ryan beli buah dan kue di LotteMart. Untuk kue di LotteMart hanya ada bolu chiffon seharga 27.500 rupiah saja. Total belanjaan buah ku sekitar 400.000 dan itu sudah untuk 3 keranjang buah (1 besar + 2 sedang). Dibandingkan beli di total buah atau tempat sejenis (yang satu keranjang bisa ratusan ribu rupiah), beli di LotteMart bisa dibilang cukup menghemat. Sedangkan untuk dihias, buah-buah tersebut kami bawa ke mayestik tepatnya Immanuel Shop. Dengan pedenya aku beli Cling Wrap dengan niat untuk membungkus buah tanpa sadar kalau plastik bening untuk membungkus buah itu yang sekitar 1 meter lebarnya bukan 37x38cm.
Setelah selesai membungkus buah kami pun langsung pergi ke Toko Kue Majestyk. Tulisannya ngga salah loh yaha. Dengan tyk setelah s. Disini ada beberapa macam kue-kue yang bisa dijadikan hantaran atau seserahan. Dengan harga yang cukup terjangkau tentunya. Dan enaknya lagi, untuk dihias didalam kotak khusus dan dikasih pita hanya tambah 5.000 rupiah saja perkue. Kuea yang dari LotteMart ku sempat dihias disini juga karena mba-mba nya ngga tahu kalau kue yang dihias hanya boleh dari Toko Kue Majestyk saja. Untungnya mereka masih bersikap professional dengan menyelesaikan hiasan kue LotteMart ku. Alhamdulillah. Untuk harga sendiri kemarin yang aku ingat adalah Brownies Panggang 29.000, Bolu Chiffon 19.000, Lapis Legit 47.000, Bika Ambon Keju 47.000. I'm gonna cross check this later.
Oh iya untuk kotak seserahan, aku memutuskan untuk pinjam dari tanteku yang baru nikah. Karena kotak ini hanya dipakai sekali dan harga kotaknya sendiri cukup menguras kantong. Di mayestik, satu set isi 4 kotak bisa sampai 200.000 yang bagus. Harganya bisa lebih murah di Pasar Kebon Djati, belakang Pasar Tanah Abang. Tapi tetap saja, jika harus mengeluarkan ratusan ribu hanya untuk kotak yang dipakai hanya sekali, rasanya kok boros yah?
Untuk makanan, aku mengandalkan keluarga dari emak(ibunya papa) untuk masak. Menu yang disajikan adalah rendang, sayur sop makaroni bakso, pepes ikan dan sambel bajag. Selain itu ada juga pempek sponsor dari mama ije, kue-kue majestyk sponsor dari mama ime (bukan yang seserahan loh), dan pudding buatan mama eka. Well, I cannot say anything but I'm so full! Semua makanan kecuali pepes ikan adalah makanan kesukaan aku. Apalagi sambel bajag nya emak. Udah numero uno deh. Dulu waktu emak stay di belanda aja, orang hotelnya sampai mau buatin restoran sendiri, buat masakannya emak. Pokoknya kalau emak masak, udah enak aja bawaannya. Telor dadar sama sambel bajag aja udah berasa mantap banget.
Oke back to topic, waktu acara lamaran, aku di makeup sama mba arsi. Dia MUA yang aku pakai waktu nikahannya mama ime. Waktu si dede fashion dance juga, dia pake mba arsi. Mba arsi ini MUA nya metro tv. Dan dia sering banget dipanggil untuk makeup di kawinan karena harganya lumayan murah dan makeupnya bagus. Beberapa brand yang sempat aku lihat adalah Krayolan dan PAC. Sisanya merem-merem ngantuk. Mba arsi biasa matok harga 150.000 untuk makeup+hairdo keluarga ketika kawinan. Kalau yang ngga terlalu banyak bisa kena charge 200.000-250.000 rupiah. Mba arsi juga bisa makeup untuk pengantin loh, dan aku kemarin ditawarin harga 500.000 saja. Tapi masih belum tahu jadi pakai paketan amira catering atau ngga. Kalau ngga jadi, aku mau pakai mba arsi lagi :D
Alhamdulillah untuk kelengkapan acara lainnya, seperti sound system, rundown acara, kursi meja dan sebagainya disiapkan oleh tante om uwa ku semua. Big thanks to mama eka, mama ime, om teted, uwa dedy, uwa iim, teteh puput, mama ije, dan semua yg membantu keberlangsungan acara lamaran aku sama yasin. Semoga semua kebaikan kalian dibalas dengan sepadan oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Amin!
Overall sih, acara lamarannya berlangsung lancar. Yah walaupun untuk foto rada fail, karena diana sang fotografer nya kena alergi dari semalemnya. Diana datang saat ishoma. Setelah acara lamaran dan tuker cincin berakhir, cuma sempat memfoto acara penutupan aja. Padahal aku sudah mengharapkan sekali dia bisa merekam momen-momen penting karena foto-foto diana selalu bagus dan unik. Kalau kata orang 'pake teknik bukan photoshop'. Hiks *masih ngga rela. Tapi dengan adanya 3 kamera slr + ratusan *lebay* kamera handphone lainnya, tetap ada dokumentasi kok. Eh tapi serius deh, berasa lagi nikah banget ketika foto-foto setelah tuker cincin dan foto keluarga. Berasa jadi artis sehari hahaha. Untuk rundown acara dan kata-katanya I'm gonna post it later. Sudah banyak review mengantri, sedangkan aku hanya punya waktu 2 bulan untuk menyiapkan pernikahan. Wish me luck semua :')

First visit to Amira Catering

Berawal dari ajakan nyonya besar alias mama yang tiba-tiba ngajak ke kantor catering, tanggal 31 Januari 2014 meluncurlah aku, yasin (cami), ka indah (pacarnya aa), dan aa. Well, ini pertama kalinya aku dateng ke kantor vendor catering. Sebelum ini hanya mencari-cari informasi lewat internet atau telfon aja. Awal mula aku ketemu sama Amira Catering juga random banget. Tadinya galau mau pake Chikal Catering yang punya harga paketan murah (50 juta utk paket 500 orang), tapi entah kenapa belum sreg aja sama foto-fotonya. Dekor nya sama busananya kurang pas di hati. Nah pas lagi cari-cari over dp di weddingku, tiba-tiba ada thread yang ngebahas masalah Amira Catering, isenglah itu aku buka dan browsing info nya. And voila! Harganya lebih murah daripada Chikal. Utuk paket 600 orang, di Amira cuma kena 45.8 juta saja sodara-sodara. Udah gitu, dekor dan rias busananya pun lumayan sesuai sama selera aku.

Akhirnya coba ngehubungin lewat email dan facebook. Kalau yang di facebook message cukup cepet responnya, tapi email baru dibales beberapa hari setelahnya, itu juga setelah aku nelfon mba ima nya langsung. Awalnya aku ngga langsung nelfon mba ima (si empunya aka pemilik catering) tapi nelfon ke kantornya dulu. Telfon pertama dijawab sama adenya mba ima yg ngga tau masalah gedung dan minta aku nelfon setengah jam lagi. Telfon kedua dijawab sama ngga tau siapa, tapi lagi-lagi ngga dapet kejelasan masalah gedung. Aku nanya kan rekanan gedung nya mana aja. Si penjawab kedua ini cuma bilang dia bisa di gedung mana aja. Yah intinya apa yang aku tanyakan tidak terjawab lah. Untungnya di amiracatering.com ada nomernya mba ima, langsung lah aku telfon mba ima nya. Mba ima nya ini cukup informatif dan dia ngejelasin kalo masalah charge gedung itu udah masuk kedalam harga paket. Jadi mau di gedung mana aja pun itu kita ngga usah mikirin charge ini itu nya. Tapi tentu harga paket sesuai dengan gedung loh yah, entah itu level 1, 2, 3.

Gedung level 1 itu semacam Balai Sudirman, Balai Kartini, Balai Samudera, dsb. Gedung level 2 itu semacam Gedung Depsos Salemba, Gedung Tifa Kemala Komdak, Gedung Patrajasa, Gedung Wanita Patra, Wisma Bhayangkari, Gedung PTIK, dsbnya. Gedung level 3 itu semacam Balai Makarati Muktitama, Aula Jayusman Makodam Jaya, Gedung PU, Gedung Nyi Ageng Serang. Awalnya aku pikir ini gedung pembuatan levelnya berdasarkan harga sewa, tapi sepertinya lebih kepada kapasitas gedungnya. Karena Gedung Deptan (gedung super laris) yang harga sewanya sekitar 6 juta, bukan masuk ke level 3 tapi level 2.

Back to amira catering. Aku sempet salah rumah ketika mencari alamat Amira Catering. Aku masuk dari jalan Kalibata Selatan 2 dan berhenti rumah no. 23 disamping Wisma/Graha Rajawali. Ketika aku turun, sudah di gembok. Padahal sebelumnya aku sudah telfon mba ima dan bilang akan datang. Kebetulan mba ima sang pemilik catering ini biasanya hanya ada di kantor hari selasa dan jumat. Aku pun akhirnya menelfon mba ima lagi dan dikasih tahu kalau aku salah tempat. Dari situ aku disuruh lurus sampai ketemu belokan kekanan, lalu lurus lagi sampai ketemu lapangan bulutangkis kecil disebelah kanan dan ada persimpangan, ambil kiri. Ngga terlalu jauh dari situ ada rumah disebelah kiri yg agak berantakan didepannya. Penuh sama barang-barang catering.

Masuklah kami berempat kedalam kantornya. Kantornya sndiri ngga terlalu besar, tapi cukup rapi. Dan kami pun dilayani oleh mas Riyo S. Padahal aku pikir awalnya aku akan dilayani langsung oleh mba ima. Untungnya mas riyo ini juga cukup baik dan cukup informatif. Dia yang menjelaskan ke aku kalau oaketan di amira itu fleksibel, mengikuti kebutuhan capeng nya. Seperti misalnya aku yang ngga mau pakai prewedding, budget nya bisa dialihkan ke makanan akad. Sayangnya Gedung Wanita Patra atau Wisma Bhayangkari yang awalnya aku pengen masuk ke level 2. Sudah ngga jadi dapet diskon anggota, level 2 pula. Coret lagi deh ini venue.

Mas riyo pun menjelaskan gedung-gedung apa saja yang termasuk dalam gedung level 3 berikut harga sewanya untuk tahun 2014:
1. Gedung Departemen Perindustrian. Harga sewa: 4.500.000
2. Gedung Bangda. Harga sewa: 6.000.000
3. Gedung Triloka Pancoran. Harga sewa: 8.000.000
4. Balai Makarti Muktitama. Harga sewa: 5.000.000
5. Griya Bima Sakti. Harga sewa: 8.000.000
6. Gedung Aldevco. Harga sewa: 7.000.000
7. Aula Jayusman - Makodam Jaya. Harga sewa: 7.000.000
8. Aula Sudirman. Harga sewa: 6.000.000
9. Nyi Ageng Serang. Harga sewa: 7.000.000
10. Gedung Serbaguna Komplek DPR.

Untuk paket pernikahan dari Amira Catering, sudah termasuk subsidi gedung 2.000.000 rupiah. Untuk rekanan rias dan busana ada Arabella dan Emil Mirza. Tapi kata mas riyo kebanyakan capeng lebih prefer Arabella karena mas Emil nya ini cowo, justru cami-cami nya yang risih calon istri nya di fitting sama cowo lain hihihi. Utk review Arabella menyusul yah. Karena belum ke sanggarnya langsung. Kata mas riyo sih di arabella sedang ada promo free charge sewa perdana (yang ternyata udah abis! hiks).

Dan utk venue, karena dua calon venue terkuat sudah tercoret, maka aku mencoba buat dateng ke Gedung Serbaguna DPR. Alhamdulillah mamanya yasin ini ada fasilitas anggota, maka setelah kami puas nanya masalah catering dan lain-lain. Kami pun berangkat ke gedung tersebut. Review tentang gedung tersebut ada di post berikutnya.