Pages

Monday, August 4, 2014

Review Makeup Keluarga: Tim Wawa & Arsih MUA MetroTV

Tingkat kepuasan : 8 / 10

Ini makeup keluarga juga sempet bikin kepala pusing. H-1 tiba-tiba tanteku minta yang keluarga mama paginya makeup dirumah aja karena katanya takut ribet kalau digedung. Keluarga mama keluarga rempong nan banyak soalnya. Jadi lah berusaha nego sama Mas Wawa yang koordinator nya buat acaraku. Ternyata ngga bisa juga. Walau teamnya ada 4 orang tetep maunya disatu tempat aja. Minus 1. Akhirnya bikin beberapa orang malas digedung dan memutuskan makeup sendiri. Yang ngga jadi makeup pun ada sekitar 7 orang. Disini aku kecewa BANGET sama Mas Wawa, walau yang berkurang banyak, dia ngga mau ngurangin harga sama sekali. Karena katanya dia udah janjiin ke team nya segitu. Disini minus 1 banget. Akhirnya diambil jalan tengah mba arsih sama satu lagi ngga tau namanya handle yang digedung, dan mas wawa dan temennya handle yang dirumah mama. Walau lebih banyak yang dirumah mama tapi orangnya tetep cuma dua. Menurut pandanganku, sebagus apapun makeup nya, kalau orangnya ngga bisa diajak kompromi juga orang lama-lama males. Walhasil aku tetep bayar 3 juta untuk 16 org (23-7org). Yang harusnya harganya per orang dewasa 150 ribu, per anak 100 ribu jadi per orang 187,5 rb. Ya sebenernya masih on budget juga sih tapi ngga suka aja kalau sikapnya mas wawa waktu ada trouble begitu. Ngga komunikatif dan ngga ngasih solusi. Serba salah juga sebenernya, kalau deal nya sama mba arsih itu yang anak-anak tetap diitung 150 ribu. Memang sih untuk hasil makeup memang lumayan oke dan makeup yang dipakai juga bagus-bagus makanya tingkat kepuasannya masih 8. Tapi kalau ada acara lain dan mengharuskan makeup banyak lagi, mungkin aku bakal pikir dua kali deh buat pakai mas wawa lagi. Aku lebih suka yang fleksibel. Apalagi di bridesisters ada mua yang lagi ngehits banget gara2 makeup di prewedding nya eja. Sampai ajeng si makeup guru kita lepas rmvr nya demi si mua ini. Bahasnya di post lain yah. *intermezzo*

Hasil makeup nya:
Mba Arsih - gedung
Mas wawa - rumah (yg tengah makeup sendiri)
Mba arsih - gedung

Sunday, August 3, 2014

Review MC & Penari : Team Pak Agus

MC
Tingkat kepuasan : 8.5 / 10

Seperti semua 'pengguna' MC Pak Agus, kita ngga pernah tahu dapat siapa MC nya sampai hari H. Dan waktu acara ku yang datang adalah adenya Pak Agus. Orangnya asik sih. Bisa sakral waktu akad, dan bisa kocak waktu resepsi. Ngga kaku sama yang temen-temenku yang masih muda-muda. Waktu udah akhir-akhir tinggal foto-foto dia suka ikut heboh kalau yang foto anak-anak muda. Kekurangannya ada dua yaitu beberapa list foto ada yang ngga kesebut (minus 0.5) dan salah nyebut ibu direkturnya mama sebagai BAPAK. Ahhhh aku langsung dimarahin mama, untung setelah itu ngga salah lagi. Tapi tetap aja sekali salah sebut itu udah bikin aku sama mama malu setengah mati. Jadi untuk yang ini aku minusnya 1. Tips lagi buat para capengs, jangan lupa untuk list VIP dan foto kalau mau menyebutkan nama orang jangan lupa pake title Bpk/Ibu atau Sdr/Sdri.


Penari
Tingkat kepuasan : 9 / 10

Saking udah lamanya ngga ngereview aku udah sampe lupa ini aku bayar penari berapa per orang nya. Forgive meeeeh. Hahaha kalo ngga salah sih 300 ribu per orang untuk tarian sumatera, untuk tarian sunda 400 ribu per orang (harga per april 2014). Masalah tari ini sempet jadi bahan kegalauan aku juga. Mau pakai tarian palembang atau sunda merak. Karena adat papa sunda dan kemarin-kemarin sempat ada ambek-ambekan masalah adat akhirnya tarian baru fix beberapa hari menjelang hari H. Untung pak agus (ini penari teamnya dia juga) orangnya baik dan ngerti kalau capeng itu rentan banget sama yang namanya galau. Hal kecil aja bisa jadi sumber kegalauan bagi orang yang mau nikah. Akhirnya jadilah tarian resepsi ku Tarian Pagar Pengantin Palembang dengan request aku nya ngga usah nari. Pas acara entah gimana penarinya ini tiba-tiba dateng ke ruang rias ku dan ngajarin aku gerakan-gerakannya. Padahal aku udah kekeuh ngga mau nari. Eh dijemput aja loh dipelaminan. Yaudah walhasil ancur lebur tarianku. Ngga ada anggun-anggunnya. Mana keliatan banget pula salah-salahnya. Minus 1 deh karena bikin aku malu seumur hidup kalau inget itu tarian. Mana mereka ngajarin aku gerakan tapi ngga ngasih tahu berapa kali nya. Jadilah pas di beberapa gerakan aku keliatan banget bingung mau ngapain. Hahahaha tips banget nih buat yang pake Tarian Pagar Pengantin Palembang, LATIHANLAH!!! Walau udah bilang ngga mau ikut nari, bakal zonk kalau tiba-tiba dijemput dan diajak nari. Daripada malu seumur hidup. Walau titis sedikit menenangkan hati sih dengan bilang sobatnya juga salah waktu nari Pagar Pengantin. Yasudahlah, yang penting sekarang udah SAH! :D

Review Photobooth: Pictoju Photopict

Tingkat kepuasan : / 10

Harga Paket Disdus Tipe B:
Unlimited photoshoot (4R size)
3 Hours
Fancy photo frame (standard)
Props
CD or DVD
Background standard [#2]
1 Photographer
1 Assistant
Advanced Lighting
BONUS Voucher Rp. 500,000,- (untuk penggunaan selanjutnya paket LOVE unlimited)

Awal tahu vendor ini dari promo mereka di disdus. Sejak awal memutuskan mau pakai photobooth aku memang nyari yang sudah include dengan backdrop standar, karena backdrop photobooth kain saja 500 ribu di Amira. Sedangkan menurutku backdrop kain itu biasa banget dan ngga worth it kalau harus ngeluarin 500 ribu cuma buat kain begitu saja. Akhirnya hunting lah di Livingsocial, Groupon Disdus, Travelicious, dan semua website yang ada promo photobooth nya. Nanya sana sini, belum dapet juga yang sesuai tanggal dan sesuai kriteria (backdrop included). Sampai akhirnya sehari atau beberapa hari (lupa) setelah promo disdus nya Pictoju lewat, smsku dibales sama Pictoju. Itu sebenernya udah fix ngga jadi pakai photobooth padahal. Eh ditawarin paket yang sama tapi bayarnya langsung ke mereka. Langsung lah dp malem itu juga. Dan invoice pun dikirim sama mereka

Beberapa kali komunikasi lewat email setelah itu kita komunikasi lewat bbm. Aku bikin multiperson chat utk aku, mas hein pictoju, sama diana temenku yang kujadiin PJ utk photobooth. Disitu aku jelasin maunya aku gimana. Pilih backdrop sama watermark / overlay. Kekurangan nya Pictoju pertama adalah watermark nya kurang cetar. Mungkin mereka ngga ada anak desain kali yah jadi kurang greget gimana gitu. Paling solusinya nyontek punya orang yang kita suka. Jadi minus 0.5 deh. Backdrop standar yang mereka sediain untuk paketku ada 4. 

Background 1

Background 2

Background 3

Background 4
Karena tema nikahanku adalah pink - silver maka background yang kupilih adalah no. 1 karena no. 2 nya keramean dan itu tulisan takut malah ganggu. Toh ada properti juga kan buat tulisan-tulisannya. Jadilah kupilih nomer 1. Untuk watermark nya awalnya aku dikirimin 4 gambar dibawah.





Lalu aku minta untuk watermark yang warna pink - silver dan sudah termasuk nama tanggal lokasi nya. Lalu dikirimin dua gambar dibawah. Karena aku suka yang simple tapi elegan akhirnya terpilihlah yang gambar pertama. Dengan sedikit revisi dilokasi. Hahaha itu lucu lokasinya kalau dibaca. 




Setelah pilih-pilih aku pun request beberapa hal. 
1. Aku ngga pakai kupon photobooth tapi pakai thanks card sebagai kupon (blame NC Cards) jadi nanti tamu yang datang bisa foto dan selesai foto thanks card nya dikasih stempel Pictoju menandakan itu 'kupon' udah dipakai
2. Untuk keluarga ngga usah pakai thanks card boleh langsung foto aja karena keluargaku banyak dan mereka udah seragaman juga
3. Print foto nya langsung sebanyak orang yang difoto aja biar ngga ribet karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya. Origamii yang mahal aja ngeprint nya tiap kupon satu padahal paket unlimited dan yang difoto berjibun, akhirnya harus nungguin orangnya nyari foto mereka dulu baru bisa minta print lagi, kadang kalau udah terlalu jauh bahkan ngga bisa dan akhirnya tamu malah kecewa
4. Photobooth running mulai jam 18.30-21.30 (ini juga atas usul mas heinnya)

Dan untuk service ketika acaranya aku puas banget. Backdrop nya walau standar dikasih dua standing flower. Simple padahal tapi jadi keliatan beda aja. Walaupun aku cuma paket promo mereka mau nurutin kemauan aku yang super banyak dan ngga ngebeda-bedain. Ade-ade sepupu krucil-krucil ku juga bahkan sampe foto puluhan kali. Yap, PULUHAN KALI. Aku yang ngeliat nya aja sampai males. Selain itu harusnya pembayaran pas sebelum acara dimulai kan. Eh dilalah nya si diana malah telat dateng. Aku udh keburu dirias dan duit pelunasannya udah ditaroh lagi dimobil sama kakakku. Akhirnya pembayaran dilakukan diakhir setelah acara, itu juga menunggu sampai acara benar-benar selesai dan walaupun 'telat dibayar' tidak mengurangi service mereka. Kekurangan lain paling hasil fotonya aja yang tidak bisa menutupi minyak dimuka. Hahahaha tapi walau di minus 0.5 pun tingkat kepuasanku akan ini vendor masih 9 loh. Untuk hasil softcopy beberapa diupload di facebook mereka, dan sisanya di CD dikirim via jne sama mereka. Dan cepet banget pula sampe nya. And here's the result :
The Happy Couple

Bros and sis

Krucil-krucil narsis yang puluhan kali foto

The In-Laws

Bridesisters : (atas) anggi-tania-hanum-mia-rindu
(bawah) rissa elva tika
More photos here

Review: Gedung Komplek DPR Kalibata + Ustadz Ali

Gedung Komplek DPR Kalibata
Tingkat kepuasan service : 8 / 10
Tingkat kepuasan gedung : 8 / 10

Untuk gedung fasilitas, gedung ini terbilang bagus. Walau memang kapasitasnya agak kecil, hanya untuk sekitar 800 orang saja dengan kedua wing dibuka. Untuk pernikahan digedung ini ada dua pilihan lokasi akad yaitu di depan pelaminan atau di masjid. Aku memilih di masjid dengan pertimbangan krucil krucil di keluarga besar kami banyak, takut ruangan resepsi malah jadi kotor atau berantakan sebelum acara. Selain itu persis disamping masjid, ada ruangan yang bisa dipakai untuk rias sebelum akad. Ruangannya pun lebih besar dari ruang rias gedung, dan ac nya lebih dingin walau ruangannya agak berantakan karena memang fungsi utamanya adalah tempat penyimpanan barang-barang (minus 0.5). Tapi berhubung H-1 aku nya jatuh dan kakiku luka agak terbuka gitu jadi ya ini ruangan berfungsi banget. Karena pusing juga kalau harus bolak balik dari gedung ke masjid padahal jalan aja terseok-seok. Ketika acara, ruangan ini jg dipakai untuk Ruang Rias Pengantin, ruang makeup keluarga inti, dan mini studio. Aku rias pengantin di ruangan ini jg karena di gedung ruang rias nya hanya 2 (ruang kecil AC & ruang besar non AC) dan itu pun bersebelahan. Aku tidak mau diganggu waktu dirias, karena aku orangnya panikan, apalagi keluargaku banyak dan bawel-bawel semua. Bisa bisa riasanku berantakan kalau diribetin sama yg lain. Ini tips banget buat yg masih cari gedung, carilah yang ruang rias mantennya terpisah. Karena bakal ngaruh banget keriasan dan tingkat kestresan pengantin. Agak balik sedikit ke masjid, AC Masjid ketika akad juga cukup terasa, walau orang nya lumayan banyak. Sound system jg bagus. Overall lumayan puas lah.

Ruangan untuk resepsi di gedung ini adanya di lantai 2. Akses menuju lantai 2 ada 3 yaitu 1 lift yang bisa diisi sekitar 9 orang (atau lebih kalau kecil-kecil), dan 2 tangga disebelah kiri dan kanan. Jadi untuk yang udah nini nini aki aki oma opa bisa naik lift supaya ngga capek. Yang males naik tangga pun boleh hehehe. Dan ngga usah takut tamu bakal nyasar karena tangganya persis disamping kiri kanan lobby dan di lobby pun ada 2 satpam gedung yg selalu standby.  Di lantai 2 ruangan untuk resepsi nya bisa dibilang agak aneh bentuknya. Aku ngga ngerti ini kemauan arsiteknya apa begimana, apa mungkin karena gedung serbaguna juga kali yah, jadi dibuat semultifungsional mungkin. Jadi setelah naik tangga, kita bakal disambut sama dua pintu besar didepan dan satu pintu kecil disamping kiri. Setelah masuk pintu besar itu ada satu ruangan yang ceilingnya tinggi dan di kiri kanannya ada pintu menuju wing yang bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan. Wing nya sendiri ceilingnya rendah. Jadi kalau dibuka agak aneh menurutku, tapi cukup terbantu lah sama ceiling tinggi di ruang utama.

Untuk pelaminan sendiri tergolong kurang lebar karena hanya sekitar 3-5m saja lebarnya. Jadi ngga bisa pakai pelaminan lebar-lebar (minus 0.5), tapi ini ngga terlalu jadi masalah buatku. Untuk dekor juga disediakan listrik dari pihak gedung. Bisa nambah pula kalau kurang (walau akhirnya ngga nambah juga sih akunya). Dan di wing kiri pelaminan terdapat toilet untuk tamu. Toiletnya pun bersih macam toilet gedung kantor. Padahal dulu waktu kaka ipar nikah di Masjid Baiturrahman MPR aja toiletnya kotor, becek gitu. Cleaning service nya digedung ini memang ada banyak dan selalu sigap bebersihan. Dulu aja waktu survey gedung, aku 3 kali bolak balik keluar masuk gedung bikin kotor lantai dan balik-balik selalu udah bersih lagi. Salut lah sama mereka. Cuma satpamnya yang reseh disini. Karena aku acara malam jadi pas selesai acaraku mereka udah ganti shift. Eh malah ngelunjak minta duit. Giliran diaduin ke pengelola gedung, malah nelfon yasin mohon-mohon supaya ditarik komplain nya. Akhirnya kita sempet bolak balik kesini cuma buat ngomongin masalah satpam (errr minus 1 deh buat servicenya). Padahal awalnya kita masih ngobrol baik-baik. Eh pas acara sempet berantem sama iparku gara-gara masalah duit itu.

Di wing kanan pelaminan ada sekat lagi ke beberapa ruangan diantaranya toilet untuk keluarga, 2 ruang rias (ruang kecil AC & ruang besar non AC), gudang dan dapur. Dapur nya super small. Paraaaaah.Kecilnya ngga manusiawi. Tapi kalau ngga salah di basement ada tempat buat menaruh makanan lagi kayaknya dan ada lift barang juga buat mengangkut makanan jadi ya minusnya 0.5 aja deh. Ruang rias yang besar juga non AC, kasian yang kemarin kedapetan disini jadi minus 0.5 lagi. Pluuuus, ini kan ruangan harusnya besar, eh pas hari H kursi-kursi didalemnya malah ngga dikeluarin sama pengelola gedung nya. Padahal mereka sendiri yang bilang kalau H-1 mereka mau ngeluarin itu tumpukan kursi yang menggunung. Akhirnya pas acara ruangan besar itu cuma kepake setengah, karena setengahnya lagi full kursi jadi minus 1 lagi buat service nya. Selain itu ruang riasnya menyatu sama wing kanan jadi kalau pengantinnya rias disitu ya harus turun dulu ke lantai 1 lewat tangga samping lift barang baru naik lift lagi biar kirab nya kelihatan bagus, masuk dari pintu utama, bukan keluar dari wing. Bayangin aja kalau aku harus turun tangga dengan kaki yang luka dan kebaya kain yang bikin super ribet buat jalan dan high heels 12 cm (minus 0.5). Huah. Alhamdulillah masih ada ruangan samping masjid. Jadi ya jalan nya dari masjid ke lift aja. Lalu di lantai 3 gedung ini ada ruangan khusus sound system untuk acara. Kalau sebatas OT sih masih bisa dicover, cuma ngga tau yah kalau mau chamber atau full band gimana. Parkir pun karena masih ada satpam yang tugas jadi masih bisa teratasi dengan baik. Walau ya ada yang parkir di basement, ada yang dipinggir sepanjang jalan.


Ust. Ali utk Qori & Saritilawah
Tingkat kepuasan : 8 / 10

Untuk Qori dan Saritilawah yang dibawakan oleh Ust. Ali dan team sih menurut aku bagus-bagus aja. Dan untuk harga pun seikhlasnya kita, walau tetap dalam batas wajar seorang Qori & Saritilawah. Namun beberapa kekurangan dibawah merupakan tanggung jawab Ust. Ali selaku pengurus masjid.
- 1 : Karena Ust. Ali sudah menjanjikan setelah adzan ashar, karpet dan meja sudah siap untuk akad. Tetapi selepas adzan ashar ternyata masjid baru dibereskan dan waktu aku datang jam 12an siang ruang rias masjid jg belum dibereskan
- 1 : Meja akad tidak dicuci dan masih banyak noda yang entah bekas apa. Jadi difotonya jarak jauh terus, kalau jarak dekat kelihatan kotornya.




Alhamdulillah, SAH!!!!

Assalamualaikum capengs. Apa kabar kalian? Long time no see. Kalau blog itu rumah, udh berdebu kali ini blog. Hehehe, alhamdulillah 12 April kemarin aku udah sah jadi istri seorang Muhammad Yasin. Kiwkiw. Dan alhamdulillah jg disaat post ini di publish aku sedang hamil 13w. I'm so excited! Nikah itu ngga lengkap rasanya kalau ngga ada review, betul? Dan berawal dari dua email yg minta join grup wa, aku jadi keinget sama review diblog yg agak ngga keurus. Mari kita list vendor-vendor apa aja yang aku pake.

Penilaian aku akan dimulai dari 10/10 dan akan kukurangi 0.5 atau 1 setiap kekurangan tergantung fatal tidaknya kekurangan tersebut. Aku bakal ngepost terpisah biar lebih lengkap review nya dan untuk review catering masih menyusul (entah sampai kapan).

Aku sendiri kecewa berat sama dekornya Amira di nikahanku. Tapi karena aku belum sempat komplain ke mba ima (yg sama dia disuruh dateng aja kekantornya dan akhirnya ngga jadi-jadi aku komplain karena belum ada waktu), jadi aku baru akan post setelah melihat tanggapan mba ima atas komplain aku nanti. Aku pengennya blog ku ini bener-bener jujur, bukan hanya ngeliat sisi baik vendor tapi juga sisi buruk / kekurangannya juga. Kita, para capengs, adalah konsumen yang berhak mendapat informasi sejujur-jujurnya tentang suatu barang / jasa yang akan kita beli (ada loh di UU Perlindungan Konsumen No. 8), apalagi dengan nominal minimal PULUHAN JUTA yang notabene itu duit banyak, jadi kita juga berhak tahu kekurangan dan kelebihan vendor yang akan kita pakai.

Jadi jangan feeling guilty yah kalau nyari review kekurangan vendor. Justru jadiin bahan pelajaran utk dikomunikasikan ke vendor yang bersangkutan, kalau kekurangan mereka tuh di A, B, C, D dan kalian ngga mau kejadian yang sama sampai terulang lagi di nikahan kalian. Malah kalau si vendor bisa menerima masukan kalian dan bisa melakukan perbaikan, pahala loh kalian membantu memperlancar rejeki si vendor dan memperbagus nikahan orang-orang setelah kalian.

Oh iya ngomong-ngomong, salah satu alasan aku agak jarang buat post setelah post tentang KUA adalah karena masuk grup Bridesisters. Ini grup 'ribuan chat' yang sering bikin WA member nya ngehang, memory full, tapi tetep candu buat ditongkrongin. Aku bakal bahas grup ini jg di post-post berikutnyaSo see yaa!